Mote and Mahuze 2016: Kearifan Lokal ‘SAR’ dalam Melestarikan Sumberdaya Ikan di Suku Marori Men Gey, Kampung Wasur Kabupaten Merauke
Kearifan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang ada di masyarakat (tradisional) dan secara turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan. Sar merupakan satu bentuk kearifan lokal dalam pelestarian sumberdaya ikan. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan di suku Marori Men Gey Kampung Wasur Merauke. Metode yang digunakan adalah Survei dan Wawancara, dengan bantuan gambar-gambar dan buku panduan identifikasi ikan. Hasil penelitian diperoleh bahwa sar merupakan bentuk tradisi yang dilakukan ketika keluarga atau kerabat telah meninggal dunia. Berbagai tahapan dan ritual akan dijalankan hingga penutupan tempat-tempat seperti dusun sagu dan rawa-rawa. Tempat-tempat ini ditutup selama 1000 hari, dan selama ini tidak ada aktivitas mencari makan di arel ini. Hasil dari pembukaan rawa setelah waktu yang ditentukan tiba bahwa terdapat 22 jenis ikan yang ditemukan dan 18 diantaranya adalah ikan asli dan merupakan lambang totem dari marga yang ada di daerah ini.